Ada banyak info lowongan kerja yang tersebar di Social media, dan untuk membedakan lowongan pekerjaan palsu dengan yang asli, kamu bisa cek beberapa hal berikut:
- Terlalu Menggiurkan
Jika gaji atau benefit yang ditawarkan terlalu tinggi dibandingkan standar pasar atau tidak masuk akal, waspadalah. Perusahaan yang serius umumnya memberikan gaji yang realistis sesuai dengan posisi dan industri. - Permintaan Biaya di Awal
Lowongan yang meminta pelamar membayar biaya tertentu (seperti untuk pendaftaran, pelatihan, atau alat kerja) biasanya palsu. Perusahaan yang sah tidak akan meminta pelamar membayar untuk melamar pekerjaan. - Email dan Domain yang Mencurigakan
Periksa alamat email pengirim. Perusahaan besar umumnya menggunakan domain email resmi mereka (misalnya, @company.com). Jika pengirim menggunakan email pribadi atau domain gratis (seperti Gmail, Yahoo, dll.), itu bisa jadi tanda-tanda lowongan palsu. - Deskripsi Pekerjaan yang Tidak Jelas
Lowongan yang sah biasanya memiliki deskripsi pekerjaan yang jelas dan rinci, termasuk tanggung jawab, kualifikasi, dan pengalaman yang dibutuhkan. Jika deskripsi pekerjaan terlalu umum atau tidak jelas, hati-hati. - Penyebaran Lowongan yang Tidak Profesional
Jika lowongan tersebut tersebar melalui media sosial, pesan pribadi, atau aplikasi yang tidak biasa, itu bisa jadi indikasi lowongan palsu. Perusahaan besar biasanya memposting lowongan di situs resmi mereka atau di platform profesional seperti LinkedIn. - Proses Rekrutmen yang Terlalu Cepat
Jika kamu diterima hanya setelah satu wawancara singkat atau bahkan tanpa wawancara sama sekali, itu bisa jadi tanda lowongan palsu. Proses rekrutmen yang sah biasanya melibatkan beberapa tahap seleksi dan wawancara. - Wawancara yang Tidak Sesuai
Wawancara online yang tidak profesional atau wawancara yang hanya dilakukan melalui chat tanpa tatap muka, bisa menjadi tanda lowongan palsu. Perusahaan yang sah biasanya melakukan wawancara secara langsung atau melalui platform konferensi video resmi.
Bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan bisa simak tanda tanda diatas, jangan sampai kalian dan keluarga menjadi korban dari penipuan.